FILOSOFI PENDIDIKAN
1.
Pendekatan-pendekatan
teori pendidikan
a. Pendekatan
sains
Pendekatan sains
terhadap pendidikan yaitu suatu pengkajian dengan menggunakan sains untuk
mempelajari, menelaah, dan memecahkan masalah-masalah pendidikan. Teori
pendidikan dengan pendekatan sains disebut sains pendidikan (science of
education).
Karakteristik
pendekatan sains:
·
Objek pengkajian dalam
sains pendidikan sangat terbatas, karena objeknya merupakan salah satu aspek
dari pendidikan.
·
Tujuan pengkajian sains
pendidikan adalah untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam
pendidikan.
·
Metode kerja pengkajian
sains dalam pendidikan, adalah dengan menggunakan metode sains (yang lebih
dikenal dengan metode ilmiah) yaitu dengan cara induktif.
Jenis-jenis sains pendidikan:
·
Sosiologi pendidikan,
merupakan cabang sains pendidikan sebagai aplikasi dari psikologi dalam kajian
pendidikan, aplikasi dari hasil-hasil penelitian dalam sosiologi.
·
Psikologi pendidikan,
merupakan cabang sains pendidikan sebagai aplikasi dari psikologi dalam kajian
pendidikan, sangat dipengaruhi oleh perkembangan dan hasil-hasil penelitian
dalam psikologi.
·
Administrasi
pendidikan, merupakan cabang sains pendidikan, sebagai aplikasi dari ilmu
manajemen, dipengaruhi dan bersumber dari hasil penelitian dalam bidang
manajemen.
·
Teknologi pendidikan,
merupakan cabang sains pendidikan, sebagai aplikasi dari sains dan teknologi,
sangat dipengaruhi oleh perkembangan dan hasil penelitian dalam bidang
teknologi.
·
Evaluasi pendidikan,
merupakan cabang sains pendidikan lain yang termasuk pendidikan, sebagai
aplikasi dari psikologi pendidikan dan statistik.
·
Cabang-cabang lain yang
termasuk sains pendidikan adalah ekonomi pendidikan, pendidikan kependudukan,
ekologi pendidikan, bimbingan dan penyuluhan pendidikan, pengembangan
kurikulum, perencana pendidikan, evaluasi sistem pendidikan.
b. Pendekatan
filosofis
Pendekatan filosofis
pendidikan adalah suatu pendekatan untuk menelaah dan memecahkan
masalah-masalah pendidikan dengan menggunakan metode filsafat.
c. Pendekatan
religi
Pendekatan
religi terhadap pendidikan berarti bahwa semua ajaran religi dijadikan sumber
inspirasi untuk menyusun teori atau konsep-konsep pendidikan yang dapat
dijadikan landasan untuk dijadikan pendidikan.
d.
Pendekatan multidisiplin
Pendekatan yang perlu
dilakukan adalah pendekatan yang menyeluruh (pendekatan holistic), pendekatan
multidisiplin yang terpadu. Pendekatan yang lainnya digunakan secara terpadu.
2.
Filosofi pendekatan
Pendidikan
sebagai gejalah sosial dalam kehidupan mempunyai landasan individual, sosial
adanya pendidikan dalam arti luas dan skala makro, perubahan sosial dan
kestabilan masyarakat berlangsung dengan baik dan bersama-sama.
Beberapa
aliran filsafat pendidikan, yaitu:
a. Filsafat
pendidikan progresivisme yang didukung oleh filsafat pragmatisme.
b. Filsafat
pendidikan esensialisme, yang didukung oleh idealisme dan realisme.
c. Filsafat
pendidikan perenialisme, yang didukung oleh idealisme.
Beberapa pemetaan paradigma
pendidikan dari Giroux dan Aronowits yang terbagi pada tiga aliran.
a. Paham
konservatif, paradigma konservatif dibangun berdasarkan keyakinan bahwa
masyarakat pada dasarnya tidak bisa merencanakan perubahan atau sosial.
b. Paham
liberalistik, kaum liberal dan konservatif sama-sama berpendirian bahwa
pendidikan adalah anti politik, dan excellence merupakan target utama
pendidikan.
c. Pengetahuan
dasar manusia dan radikalistik, dalam perspektif kritis radikalistik, urusan
pendidikan adalah melakukan refleksi kritis, dan the dominant ideology kearah
transformasi sosial.
Nama : Susi Susilawati
Nim
:150641070
Dosen Pengampu : Aliet Noorhayati Sutrisno,
M.Phil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar